Berkeluarga adalah menyatunya dua insan yang berbeda dalam sebuah ikatan suci pernikahan. Berbeda pola pikirnya, cara pandangnya, seleranya, kesukaannya, hobinya, adat budaya, dan lainnya, yang kesemuanya itu kini berkumpul dalam satu visi dan misi yakni kebahagiaan. Bahagia dunia akhirat.
Dalam perbedaan muncul friksi, itu hal yang lumrah. Manusia tidak bisa memaksa perbedaan menjadi persamaan. Mengupayakan hal ini adalah sebuah kemustahilan. Yang perlu dilakukan adalah harmonisasi.
Harmonisasi melahirkan keharmonisan. Suami mengetahui perannya sebagai pemimpin. Istri memahami hak dan kewajibannya sebagai permaisuri.
Itulah kunci pertama merawat cinta, yakni memahami peran masing masing.
Kedua, keimanan yang kuat. Iman adalah kekuatan. Perisai diri tatkala berhadapan dengan berbagai masalah rumit. Semisal, godaan untuk selingkuh, ekonomi keluarga ambruk, pertengkaran, kecemburuan berlebihan, perbedaan pandangan, dan lainnya.
Dengan keimanan yang kuat, semua problematika tersebut bisa dihadapi dengan sabar, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab.
Ketiga, senantiasa memperbaharui komitmen. Perbaharuilah janji janji setia yang pernah terungkap. Lakukanlah berdua saja. Cobalah jalan jalan ke pantai. Sembari menikmati birunya laut, semilirnya angin, indahnya sunrise/sunset, dan goyangan nyiur melambai yang menggoda. Habiskanlah waktumu berdua saja. Sembari memperkuat komitmen, jalinan cinta yang pernah terajut. Anak dititipkan dulu ke TPA.
Keempat, senantiasalah berdoa kepadaNYA. Semoga keberkahan hidup selalu mengalir ke telaga cinta kalian berdua.
Kelima, upgrade-lah wawasanmu. Ilmu berumah tangga senantiasa ditingkatkan. Bacalah serial tetralogi "Harmonis di dunia, Bersama di Surga." Ikuti pelatihannya bersama pasanganmu.
Merawat cinta seperti halnya kita merawat bunga mawar. Perlu dipupuk, disirami secara teratur, dipagari, dan ditanam pada tempat yang bagus (pot, tamaN bunga). Terkadang kita pun tertusuk durinya, sakit. Tetapi itu semua dikalahkan oleh indahnya pesona mawar (cinta).
Rawatlah cinta, selamatkan cinta dari perselingkuhan dan perceraian. Wujudkan keluarga HARMONIS DI DUNIA, BERSAMA DI SURGA.
Aamiin.
Wallahu alam bishowab!
(Ditulis oleh Baba Ali Pakar Ketahanan Keluarga, Pengasuh Samara Center)
0 komentar:
Post a Comment