(Miswar, Kota Dxxxxx)
Jawab:
Bapak yang baik, untuk permasalahan libido sudah saya bahas dengan tuntas dalam buku "Harmonis di dunia, bersama di surga", halaman 162-192 ( ada 30 halaman sendiri). Silahkan baca bukunya.
Sebagai tambahan. Kalau memang faktor makanan sudah, olahraga sudah, herbal-herbal sudah, terapi sudah, coba minta istri anda konsisten menutup aurat.
Perempuan yang konsisten menutup auratnya (di luar rumah/ saat bepergian) rata-rata memiliki libido lebih baik di atas ranjang. Hal sebaliknya terjadi pada perempuan yang terbiasa membuka aurat di luar rumah. Begitupula halnya dengan pasangan mereka. Hasrat seks seorang suami terhadap istrinya yang menutup aurat lebih tinggi. Inilah kiranya salah satu alasan kenapa pasangan yang shalih memiliki banyak anak, keharmonisan terjaga, bebas dari perselingkuhan.
Apa hubungan menutup aurat dengan libido? Bagian tubuh sensitif yang sering terbuka ( mulai dari betis, paha, area di atas dada, leher, telinga) mengalami degradasi kepekaan terhadap ransangan. Ini terjadi secara alamiah, kinerja hormon hormon seks pada bagian tersebut menurun saat mendapat sentuhan dari pasangannya yang sah. Akibatnya, butuh upaya lebih (ekstra) untuk bisa teransang bila bagian-bagian tersebut diberi sentuhan.
Kebiasaan membuka aurat juga menurunkan daya tarik suami terhadap tubuh istrinya. Hal ini tentu menjadi masalah serius bagi kelanggengan berumah tangga. Keinginan suami untuk melirik ke wanita lain berpotensi lebih tinggi. Bila sudah demikian, maka keharmonisan keluarga menjadi taruhan. Bibit-bibit perselingkuhan mulai tumbuh di rumah sendiri. Waspadalah!
(Dipandu langsung oleh Baba Ali Pakar ketahanan keluarga, Penulis buku "Harmonis di dunia, bersama di surga")
0 komentar:
Post a Comment