Assalamu'alaikum Ustadz, bolehkah seorang suami ikut netek (menyusu) dengan istrinya? Ada teman yang diam-diam curhat begitu. Ia minta ditanyakan ke ustadz. Sebab, ia malu menanyakannya langsung ke panjenengan. Mohon penjelasannya. Trims
( Dina, Kab. Txxxxx)
Jawab:
Mbak Dina yang baik. Meminum susu istri hukumnya halal, tidak menyebabkan seorang suami menjadi anak sepersusuan istrinya.
Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin mengatakan: “Menyusui orang dewasa tidak memberi dampak apapun, karena menyusui seseorang yang menyebabkan adanya hubungan persusuan adalah menyusui sebanyak lima kali atau lebih dan dilakukan di masa anak itu belum usia disapih. Adapun menyusui orang dewasa tidak memberikan dampak apapun. Oleh karena itu, andaikan ada suami yang minum susu istrinya, maka si suami ini TIDAK kemudian menjadi anak sepersusuannya.” (Fatawa Islamiyah, 3/338)
Berhubungan dengan aktivitas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pasutri. Pertama, bagi sang suami jagalah kebersihan mulut. Agar aman dari penyebaran virus-bakteri. Kedua, bagi sang istri juga telaten menjaga kebersihan area payudara-nya. Terutama kuman yang menjalar bersama keringat sang istri. Ketiga, bila istri tengah menyusui—sang suami harus tahu diri—jangan berlebih-lebihan.
Namun, bagi pasangan muda—fresh, belum punya keturunan. Aktivitas ini bermanfaat bagi pasutri.
Menurut Dr Boyke Dian Nugraha, setidaknya ada 6 manfaat menyusui suami bagi kesehatan sang istri, sebagai berikut:
- Payudara yang sering dihisap, keseimbangan sistem kardiovaskular kewanitaannya dapat terjaga. Apabila dilakukan dalam waktu yg lama, maka degupan jantung wanita dapat meningkat hingga 110 detak/menit. Hal ini boleh menjadi latihan bagus bagi kesehatan jantung.
- Membuat berat badan wanita lebih stabil, bahkan berkurang. Hal ini disebabkan, payudara yang dihisap selama 3 menit dapat membakar lemak sekitar 12 kalori.
- Membuat wajah lebih kencang. Saat payudara dihisap lebih dari 30 otot wajah wanita bergerak, sehingga berguna untuk meningkatkan aliran darah di kulit wajah, dan menghaluskan kulit.
- Membantu wanita lebih awet muda. Aktivitas ini merupakan terapi alami yg merangsang sistem kekebalan tubuh, hasilnya adalah produksi antibodi yg mampu melindungi dari virus. Proses ini disebut cross-imunoterapi.
- Dapat mencegah berbagai gangguan di paru-paru. Pada saat payudara dihisap, wanita akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dlm satu menit. Padahal dlm keadaan normal hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru anda.
- Payudara yang dihisap lebih dari 5 menit akan membuat tubuh wanita lebih santai, dapat menghasilkan rantai kimiawi yang akan menghancurkan berbagai hormon penyebab stress.
( Dipandu langsung oleh Baba Ali Pakar Ketahanan Keluarga, Penulis buku "Harmonis di dunia, bersama di surga")
0 komentar:
Post a Comment