Saturday, November 26, 2016

Mulut Suami Berbisa!

Assalamualaikum, Ustadz. Baru-baru ini, keharmonisan keluarga kami berada pada titik nadir. Aku sudah tidak kuat dengan mulut suami. Nggak pernah berubah. Kalau ngomong, suaranya keras dan kasar. Sekali ngomong menyakitkan. Sebagai balasan, aku jadi malas melayaninya di ranjang. Mohon pencerahannya, Ustadz!

( Bu Hani, Kota T)

Jawab:

Ibu Hani yang baik, cobalah bersabar, dan mohon pertolongan kepada Allah lewat shalat. Mintalah kepadaNya, agar suami mendapat hidayah. Yakinlah, cobaan ini merupakan ladang pahala bagi ibu di sisiNya. Tatkala ibu bisa melaluinya dengan baik, insyaallah surgaNya sebagai balasannya.

Di samping itu, ibu tetap berikhtiar mengevaluasi diri, memperbaiki diri selalu. Saat suami berkata kasar, nadanya keras, tidak perlu ditanggapi. Cobalah memilih diam. Kendalikan emosi, turunkan ego, dan tetaplah perlakukan kekasih ibu tersebut dengan baik semampunya.

Teruntuk para suami:

Omongan yang menyejukkan (lemah lembut), perkataan yang jujur, rayuan mesra, dan penuh hikmah. Dari berbagai hasil penelitian, disimpulkan, “Banyak wanita mengakui bahwa lelaki yang pandai berbicara, sejuk omongannya adalah lelaki yang seksi.”

Percayalah. Siapa yang pandai mengenyangkan istri, tak pernah kelaparan di malam hari. Maksudnya, lelaki yang pandai berbicara manis—sehingga istrinya senang, merasa dihargai dan dicintai, maka tidak perlu khawatir pada malam hari. Dikarenakan sang istri akan mempersiapkan diri untuknya sepanjang malam.

Perempuan pun punya pengaruh yang sama. Emosi yang meledak-ledak dari sang suami hanya bisa diredamkan oleh istrinya yang lembut perkataannya. Di peluknya sang suami, sembari berbisik lembut, “Sayang, yang sabar ya. Ke kamar yuk!” Gitu tuh, amarah mana yang kagak redam. Begitulah seorang bidadari dunia.

Bingkailah ucapanmu dengan kelembutan, kejujuran, dan kemesraan. Bangunlah suasana yang indah dan romantis di jiwa sang kekasih dengan kebijaksanan mulutmu. Hal ini ampuh membuat hari-hari kalian bergetar dengan indah.

( Konsultasi ini diasuh oleh Baba Ali Pakar Ketahanan Keluarga, Pengasuh Samara Center, Penulis buku HDBS)


0 komentar:

Post a Comment