Assalamu'alaikum Ustadz, mohon nasehatnya. Saya punya teman yang membuat saya kasihan padanya. Ia mendapatkan istri yang galak. Suka mengatur suami. Dalam keluarga, istrinya yang menjadi kepala rumah tangga. Kalau istrinya bilang menunduk, ia pun terpaksa menunduk. Kalau istrinya bilang 'puasa', ia pun harus 'puasa'.
Teman saya itu persis seperti pembantu yang malang. Pagi sampai sore kerja, sesampai di rumah ia pun harus mengurus rumah, seperti mencuci piring, menyapu rumah, dan sebagainya.
Ada masalah sedikit, suaminya dicaci maki, bahkan pernah diusir.Suaminya selalu mengalah. Alasannya malu sama tetangga kalau kedengaran ribut. Malu sama orang lain kalau mereka cerai. Itu alasan teman saya itu, yang akhirnya ia selalu mengalah, mengalah, dan mengalah.
Memang sih, teman saya itu bermuka pas-pasan, gaji juga pas-pasan, berasal dari keluarga biasa-bukan orang terpandang. Tapi, setahuku ia lelaki yang baik akhlaknya, dan tekun beribadah.
Pertanyaannya, apa yang seharusnya dilakukan ketika berjodoh dengan istri semacam itu?
( Bapak Poni, Rexxxxx)
Jawab:
CERAIKAN.
Masih banyak, bahkan sangat banyak wanita baik di dunia ini. Seorang lelaki harus memiliki izzah (kemuliaan diri) di hadapan istrinya. Tatkala istrinya sudah tidak bisa menjaga izzah suaminya tersebut, bahkan menginjak-injaknya sendiri, tidak ada alasan untuk mempertahankan wanita seperti itu.
Bertahan dengan wanita yang bertabiat buruk, yang tidak mau berubah ke arah yang lebih baik, adalah perbuatan menzhalimi diri sendiri. Itu dosa besar.
Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantarantanya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)
Baca Juga: "Ada Uang Abang Sayang, Tak Ada Uang Abang Melayang"
Ada ribuan, bahkan jutaan wanita-wanita baik yang siap dinikahi. Wanita-wanita yang mau belajar untuk lebih baik. Ia-lah wanita yang tatkala dipandang menyenangkan suaminya. Tatkala diperintah, ia ta'at. Tatkala ditinggal pergi, ia amanah. Inilah yang dinamakan wanita shalihah.
Wanita shalihah-lah yang layak dijadikan istri. Nabi Saw bahkan mengatakan bahwa istri adalah simpanan terbaik yang pernah disimpan oleh manusia di dunia.
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Maukah kamu aku beritahu tentang sebaik-baik simpanan yang pernah disimpan seseorang? Itulah istri shalihah.Ketika dipandang, menyenangkan. Ketika diperintah, taat. Ketika ditinggal bepergian, ia amanah." (HR. Abu Daud)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
Wallahu alam bishowab!
(Dipandu langsung oleh Baba Ali Pakar Ketahanan Keluarga, Pengasuh Samara Center, Penulis buku harmonis di dunia bersama di surga)
0 komentar:
Post a Comment