Friday, November 25, 2016

Beginilah Posisi Tidur Ibu Hamil 5 Bulan yang Dianjurkan

Mengetahui bagaimana semestinya posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang dianjurkan oleh dunia medis, sangatlah penting. Ini merupakan antisipasi dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi. Ayah Bunda pasti setuju, bahwa waspada itu perlu. Bak kata pepatah, “Sediakan payung sebelum hujan.”

Yup, itu pasti. Kita perlu berhati-hati sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kenapa perlu berhati-hati? Sebab, si jabang bayi masih dalam kondisi super lemah. Organ-organ tubuhnya masih dalam proses pembentukan. Semisal, mulai  terbentuknya tangan, kaki, dan organ-organ tubuh lainnya. Usia kehamilan lima bulan ini sangat rentan terhadap goncangan, kelelahan dan kekurangan suplai makanan.

Sedikit saja teledor bisa berakibat fatal, yakni keguguran. Itulah makanya posisi tidur ibu hamil 5 bulan, menjadi perhatian serius. Keguguran tak jarang menjadi momok bagi kehamilan berikutnya. Sisa-sisa dari efek keguguran tersebut bisa menjadi penghambat untuk kehamilan berikutnya. Disamping berpotensi munculnya tumor (akibat proses kiret tidak berjalan mulus), juga berdampak pada kesuburan rahim seorang wanita. Tak hanya itu, ada juga kasus, setelah keguguran ia hamil kembali, namun proses persalinannya terpaksa sesar, sebab rahimnya lemah.

Lalu, bagaimana sih posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang dianjurkan tersebut? Pertama, posisi menelentang. Posisi ini disukai oleh banyak Bumil (Ibu Hamil, red.), disamping rileks juga ampuh untuk mengurangi efek mual bagi yang bedress (kandungannya lemah). Dengan posisi tidur seperti ini, si jabang bayi juga berada pada posisi yang relatif tenang dari kemungkinan adanya goncangan.

Pada posisi menelentang ini, seringkali Bumil sedikit meninggikan kedua kakinya dengan cara menumpukan beberapa bantal di bawah kaki.  Alhasil, kedua kaki sedikit lebih tinggi dibanding posisi perut. Teknik ini sangat baik untuk memperlancar aliran darah ke bagian pinggang, dan rahim. Disamping itu juga dapat mengendorkan saraf-saraf tubuh yang tegang dan santai.

Kedua, posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang dianjurkan berikutnya adalah tidur dengan tubuh miring kanan. Perut bagian kanan berada di bawah, dan perut bagian kiri pada posisi atas. Tidur dengan posisi tersebut, diakui sangat baik  untuk aliran darah ke kepala bagian kanan. Disebabkan peredaran darah lancar menuju ke bagian tersebut, hasilnya otak kanan tumbuh dengan baik. Danpak positifnya adalah anak yang dikandung kelak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas secara sosial, lihai mengendalikan emosi, dan bijaksana.

Bagaimana dengan posisi si jabang bayi saat Bumil tidur dengan posisi miring kanan? Berdasarkan catatan medis, si jabang bayi masih dalam posisi aman. Sehingga, posisi ini aman dan perlu dibiasakan.

Adapun posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang dilarang adalah tidur menelungkup. Tengkurap. Posisi seperti ini sangat buruk bagi keselamatan si jabang bayi. Disamping menekan si bayi, beban berat, juga saraf-saraf tubuh pada bagian perut dalam keadaan tegang. Nah, sangat terang bagi Ayah Bunda, bahwa posisi menelungkup harus dihindari oleh Bumil.

Orang yang tidur tidak mengerti posisi tidur yang barusan dilakoninya. Sebab, ia dalam keadaan tidak sadar. Nah, dalam hal ini seorang suami harus jeli, teliti, dan siap siaga. Suami harus mengerti, penuh kepedulian dan kewaspadaan yang tinggi. Ia perlu terus memantau istrinya. Ia perlu memberikan perhatian lebih untuk istri dan buah hatinya. Walau bagaimanapun, keselamatan tetaplah nomor satu, bukan?

Setelah mengetahui semua ini, tunggu apalagi Ayah Bunda. Mari tingkatkan kepedulian terhadap posisi tidur ibu hamil 5 bulan. Ingat ya, posisi tidur ibu hamil 5 bulan.

(Ditulis oleh Baba Ali Pakar Ketahanan Keluarga, Penulis buku “Harmonis di dunia bersama di surga”, Pengasuh Samara Center)

0 komentar:

Post a Comment