Aksi 4 november 2016, atau dikenal juga dengan Aksi 411 merupakan aksi terbesar sepanjang sejarah keindonesiaan. Diikuti oleh 2,3 juta orang. Mereka yang sebanyak itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Aksi ini berjalan dengan damai dan sangat bermartabat. Dunia mencatat, bahwa aksi ini menunjukan kesuciaan ajaran Islam yang rahmatal lil'alamiin. Agama yang mengajarkan kedamaian, kebaikan, kebenaran, dan kemanusiaan, dalam bingkai cinta yang agung
Aksi ini dipelopori oleh berbagai ormas tanah air yang menamakan dirinya dengan GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia), dengan satu tujuan yakni meminta keadilan. Keadilan dari negara hukum atas penistaan Al qur'an (QS.Al Maidah ayat 51) oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Ahok mengungkapakan di depan publik, saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu, Jakarta, "...Jangan mau dibohongin pakai surat al maidah ayat 51..." Ungkapan Ahok inilah yang membuat masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tidak terima. Mereka tersakiti dengan ungkapan tersebut. Sebab keyakinannya telah diinjak-injak.
Isu sensitif ini semakin menambah kemarahan rakyat, sebab pemerintah dinilai mengabaikan pelecehan yang dilakukan oleh Ahok. Akhirnya,Aksi damai pertama diselenggarakan pada tanggal 14 oktober 2016. Namun, pemerintah masih belum berbuat apa-apa.
Selanjutnya, bergulirlah aksi 411. Aksi ini menghendaki Ahok segera diproses secara hukum. Berikut dilampirkan dokumentasi Aksi 411:
(Disusun oleh Ali Margosim, dari berbagai sumber)
0 komentar:
Post a Comment